Fungsi merupakan suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya terpisah dari program yang memanggilnya. Dalam bahasa C fungsi dapat dibagi menjadi dua, yaitu fungsi pustaka atau fungsi yang telah tersedia dalam Turbo C dan fungsi yang dibuat sendiri. Sintaks dari suatu fungsi adalah:
tipe_output_fungsi nama_fungsi(variabel_parameter_fungsi);
{
...
}
Fungsi yang dibuat sendiri diletakkan sebelum fungsi main(), sehingga sintaks program akan berbentuk:
tipe_output_fungsi nama_fungsi(variabel_parameter_fungsi);
{
...
}
main()
{
...
}
Misalnya kita mau membuat fungsi penjumlahan 2 buah bilangan bulat. Tipe output = int, misalkan nama fungsinya dinamai dengan w, variabel parameternya: int x dan int y, sehingga sintaksnya adalah:
int w(int x, int y)
{
int z;
z=x+y;
}
main()
{
int a,b,c;
a=1;b=2;
c=w(a,b);
printf("%d",c);
getch();
}
Pada contoh di atas fungsi w dipanggil oleh variabel c, fungsi w bisa digunakan berulang kali oleh variabel yang berbeda:
int w(int x, int y)
{
int z;
z=x+y;
}
main()
{
int a,b,c,d,e,f;
a=1;b=2;
c=w(a,b);
printf("%d",c);
d=17;e=10;
f=w(d,e);
printf("\n%d",f);
getch();
}
Dan pada contoh ini, fungsi w dipanggil sebanyak 2 kali
Tapi ketika iseng-iseng untuk menghilangkan tipe_output_fungsi sehingga sintaks program menjadi:
w(int x, int y)
{
int z;
z=x+y;
}
main()
{
int a,b,c,d,e,f;
a=1;b=2;
c=w(a,b);
printf("%d",c);
d=17;e=10;
f=w(d,e);
printf("\n%d",f);
getch();
}
ternyata programpun masih normal dan akurat,
Semoga bermanfaat...
Referensi: Terimakasih kepada http://onestring.wordpress.com
tipe_output_fungsi nama_fungsi(variabel_parameter_fungsi);
{
...
}
Fungsi yang dibuat sendiri diletakkan sebelum fungsi main(), sehingga sintaks program akan berbentuk:
tipe_output_fungsi nama_fungsi(variabel_parameter_fungsi);
{
...
}
main()
{
...
}
Misalnya kita mau membuat fungsi penjumlahan 2 buah bilangan bulat. Tipe output = int, misalkan nama fungsinya dinamai dengan w, variabel parameternya: int x dan int y, sehingga sintaksnya adalah:
int w(int x, int y)
{
int z;
z=x+y;
}
main()
{
int a,b,c;
a=1;b=2;
c=w(a,b);
printf("%d",c);
getch();
}
Pada contoh di atas fungsi w dipanggil oleh variabel c, fungsi w bisa digunakan berulang kali oleh variabel yang berbeda:
int w(int x, int y)
{
int z;
z=x+y;
}
main()
{
int a,b,c,d,e,f;
a=1;b=2;
c=w(a,b);
printf("%d",c);
d=17;e=10;
f=w(d,e);
printf("\n%d",f);
getch();
}
Dan pada contoh ini, fungsi w dipanggil sebanyak 2 kali
Tapi ketika iseng-iseng untuk menghilangkan tipe_output_fungsi sehingga sintaks program menjadi:
w(int x, int y)
{
int z;
z=x+y;
}
main()
{
int a,b,c,d,e,f;
a=1;b=2;
c=w(a,b);
printf("%d",c);
d=17;e=10;
f=w(d,e);
printf("\n%d",f);
getch();
}
ternyata programpun masih normal dan akurat,
Semoga bermanfaat...
Referensi: Terimakasih kepada http://onestring.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar