Sabtu, Januari 29, 2022

Ada Apa Di Balik Heboh Pindah Ibu Kota Indonesia

1 April 2015

  • Kepala Bappenas saat itu, Andrinof Chaniago menyebutkan berdasarkan kajian, kota di Kalimantan dipandang lebih potensi untuk menjadi ibukota baru Indonesia daripada kota di Jawa.
  • Pangkalan Bun dan Sampit (Kalimantan Tengah) atau Paser dan Penajem (Kalimantan Timur) disebut sebagai lokasi potensial.

7 April 2017
  • Istana menyebut, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Bappenas untuk melakukan kajian rencana pemindahan ibukota.
  • Palangkaraya mulai muncul sebagai kandidat potensial ibu kota baru

3 Juli 2018
  • Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebutkan , rencana pembangunan di lokasi ibu kota baru akan dilaksanakan pada 2018 atau 2019
  • Bappenas akan bekerja sama dengan kementerian terkait, salah satunya Kementerian PUPR

April 2019
  • Dalam rapat khusus membahas pemindahan ibukota bersama Presiden Jokowi, muncul 3 opsi:
    1. Ibukota tetap di Jakarta.
    2. Ibukota dipindahkan di wilayah radius 50-70 kilometer dari Jakarta.
    3. Ibukota dipindahkan ke luar Jawa
  • Presiden memilih memindahkan ibukota ke luar Jawa

Mei 2019
  • Presiden Jokowi meninjau lokasi ibu kota baru di KalimantanTengah dan Kalimantan Timur. Lolasinya Bukit Soeharto (Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim) dan Kabupaten Gunung Mas (Kalteng).

22 Agustus 2019
  • Menteri ATR Sofyan Djalil menyebutkan Kaltim akan menjadi lokasi ibukota baru. Namun, ia mengaku belum tahu lokasi spesifiknya.
  • Jokowi langsung membantah pernyataan Sofyan. Menurut Jokowi masih ada kajian yang akan dilakukan. Lokasi ibu kota baru akan diumumkan pada waktunya

26 Agustus 2019
  • Presiden Jokowi mengumumkan Kallimantan Timur sebagai provinsi yang menjadi lokasi ibu kota baru. Lokasi yang akan menjadi pusat pemerintahan adalah sebagian Kabupaten Penajem Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

0 komentar: