Minggu, Mei 21, 2023

Penganiayaan Rasul dan Para Sahabat

Suatu hari Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam, dan 3 hari setelah itu Umar bin Khattab juga masuk Islam. Dan setelah itu turun QS Al Hijr (15) ayat 94-96 yang memerintahkan dakwah secara terang-terangan, meski sebagian kaum Muslim masih menyembungikannya. Rasul menampakkan keberadaan kutlah (kelompok) dengan keluar bersama para sahabat dalam dua kelompok, kelompok pertama dipimpin Hamzah bin Abdul Muthalib dan kelompok kedua dipimpin Umar bin Khattab. Rasul pergi bersama ke ka'bah dengan barisan yang rapi untuk melakukan thawaf di sekitar ka'bah.

Sejak itu terjadi benturan antara keimanan dengan kekufuran di tengah masyarakat, terjadi gesekan antara pemikiaran yang benar dengan yang rusak. Kaum kafir mulai memerangi dakwah dan menganiaya Rasul SAW serta para sahabat dengan segala cara:

  1. Tempat-tempat yang sering disinggahi Rasul sering dilempari oleh orang-orang kafir
  2. Ummu Jamil (istri Abu Lahab) melemparkan najis (kotoran) ke depan rumah Rasul
  3. Abu Jahal melempari Rasul dengan dengan kotoran kambing yang telah disembelih untuk sesembahan berhala
  4. Umaiyah bin Khalaf menyiksa budaknya (Bilal bin Rabah) yang masuk Islam agar keluar dari Islam dengan cara dijemur di bawah terik matahari dan dadanya ditindih dengan batu
  5. Yasir diikat masing-masing tangan dan kakinya ke kaki 4 ekor kuda, kuda dihalau ke 4 arah berlawanan sehingga tubuh Yasir terputus dan syahid
  6. Sumayyah (istri Yasir) ditusuk oleh Abu Jahal dari lubang kemaluannya dan syahid
  7. Ammar bin Yasir dipukuli, dibakar, dan ditenggelamkan
  8. Propaganda dengan menyebarkan berita bohong bahwa Muhammad adalah tukang sihir lewat ucapannya yang dapat memisahkan sesorang dari saudara, ibu, bapak, dan keluarganya
  9. Pemboikotan, kaum Quraisy membuat perjanjian yang isinya memboikot Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib secara total:
    1. Tidak akan melakukan pernikahan dengan kalangan Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib
    2. Tidak akan melakukan jual beli komoditas apapun dengan Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib
    3. Menempelkan naskah perjanjian tersebut di dalam ka'bah. Pemboikotan berlangsung 3 tahun dengan harapan agar Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib meninggalkan Muhammad dan kaum Muslim meninggalkan keislamannya sehingga Muhammad tinggal sendiri dan akan meninggalkan dakwahnya
Tidak satu pun dari semua usaha tersebut yang dapat melemahkan dakwah Islam, Rasul dan para sahabatnya tetap kokoh dalam Islam, makin hari makin banyak yang masuk Islam, sehingga kaum kafir Quraisy meningkatkan penganiayaan terhadap pengemban Islam dan memperbanyak cara-cara penindasannya, sehingga berbagai tindak kejam benar-benar menghimpit Rasul. Lau Rasul pergi ke Thaif untuk mencari pertolongan dan perlindungan dari Bani Tsaqif sekaligus mengharapkan mereka masuk Islam. Namun Bani Tsaqif menolaknya dengan ucapan yang sangat menyakitkan dan menyuruh anak-anak mereka dan orang-orang bodoh untuk melempari Rasul dengan batu sehingga kaki Rasul berdarah. Namun Rasul memaafkan, tidak pernah dendam justru mendo'akan.

Kaum kafir Quraisy juga melarang masyarakat untuk mendengarkan Rasul.

Sumber:
Syukran jazakallahu khairan katsiran kepada:

0 komentar: