Senin, Juni 27, 2022

Penjelasan Kitab Nafsiyah Islamiyah

Penjelasan ini dibuat sendiri oleh admin berdasarkan referensi-referensi yang dicari sendiri, jadi sangat besar terjadinya kesalahan, sehingga admin sangat memohon sekali koreksi dan masukannya.

Halaman 74:
Diwajibkan pula membenci orang yang mengatakan hak (kebenaran), tapi tidak melampaui tenggorokannya (tidak masuk ke hati).


Islam mengajarkan kita agar selalu menstandarisasi seluruh perbuatan kita dengan wahyu (Al Qur-an) yang mana wahyu itu salah satunya berisi perintah Allah dan larangan Allah. Setiap yang diperintahkan Allah adalah kebaikan dan setiap yang dilarang Allah adalah keburukan. Rasulullah SAW bersabda:

لاَيُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُونَ هَوَاهُ تَبَعاً لِمَا جِئْتُ بِهِ

Tidak beriman seseorang di antara kalian sehingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (yaitu mengikuti wahyu)

Jadi hawa nafsu kita haruslah mengikuti wahyu, inilah ciri2 orang yang beriman, termasuk kita mengatur perasaan kita, perasaan senang dan tidak sendang harus mengikuti wahyu, perasaan cinta dan benci juga harus mengikuti wahyu. Karena itulah kalau kita mencintai sesuatu karena memang sesuatu itu diperintahkan oleh Allah untuk dicintai, dan kalau kita membenci sesuatu karena memang sesuatu itu diperintahkan oleh Allah untuk dibenci.

Sabda Rasulullah SAW:

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيْمَانِ

Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.

Mengubah kemungkaran dengan hati caranya adalah dengan membenci kemungkaran tersebut

Para ulama menafsirkan tidak melampaui tenggorokan adalah hanya sebatas di lisan saja, tidak tercermin dalam kehidupan.

QS Ash-Shaff (61) ayat 2-3:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لِمَ تَقُوۡلُوۡنَ مَا لَا تَفۡعَلُوۡنَ (٢) كَبُرَ مَقۡتًا عِنۡدَ اللّٰهِ اَنۡ تَقُوۡلُوۡا مَا لَا تَفۡعَلُوۡنَ (٣)

Hai orang-orang yang beriman mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (2) (itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan (3)

Penyebab turunnya Surat Ash-Shaff ayat 2-3 ini adalah ketika ada sekelompok orang pada masa Rasul yang mengatakan "Seandainya saja kami mengetahui amalan apa yang paling dicintai Allah niscaya (pasti) akan kami lakukan", sehingga turunlah QS Ash-Shaff ayat 10-11, tetapi mereka enggan untuk melakukanya, kemudian turunlah QS Ash-Shaff ayat 1-3

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:...

Halaman 74:
Juga membenci orang yang berbicara dengan hal-hal yang tidak menyenangkan pendengarnya dan berbuat keji.

QS Thaha ayat 43-44:

اِذۡهَبَاۤ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ اِنَّهٗ طَغٰى‌ (٤٣) فَقُوۡلَا لَهٗ قَوۡلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهٗ يَتَذَكَّرُ اَوۡ يَخۡشٰ (٤٤)

Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun karena dia benar-benar telah melampaui batas (43) maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut (44)

QS An Nahl (16) ayat 125
Kisah Ibu Imam Hanafi

Contoh di kehidupan sehari-hari:...
Halaman 74:
Terdapat banyak atsar tentang kebencian para sahabat kepada kaum kafir. Diantaranya hadits:
... Kemudian datang kepadaku empat orang kaum Musyrik Makkah. Mereka mulai membicarakan Rasulullah, maka akupun membenci mereka, hingga aku pindah ke pohon yang lain.


QS Yunus (10) ayat 2
QS Al Baqarah (2) ayat 104.

Halaman 75:
Wahai kaum Yahudi! ... Tapi kebencianku kepada kalian tidak mendorongku untuk berlaku sewenang-wenag kepada kalian.


Kisah gubernur Syam Amr bin Ash dengan Yahudi di masa khalifah Umar bin Khattab
QS Al Baqarah (2) ayat 120

Halaman 75:
Barang siapa di antara kalian yang menampakkan suatu keburukan....


Contoh:
Hollywings, zina (pacaran), dan riba

Hadits Nabi SAW:

إِذَا ظَهَرَ الزِّناَ وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ

"Apabila telah merajalela (terang-terangan/terbuka) zina dan riba di suatu negeri, maka sungguh mereka telah menghalalkan diri mereka (mendapat) azab Allah". (HR. Al Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi)

Kita menghukumi seseorang itu berdasarkan zhahirnya

Diludahi menarik pedangnya kembali

Halaman 77
Takut Kepada Allah Dalam Kondisi Tersembunyi dan Terang-Terangan
  1. Larangan berhijab, larangan shalat
  2. Cerita Sumayyah, Yasir, Amar bin Yasir, dan diangkatnya pena karena tiga hal
  3. Kaum Nabi Nuh dibinasakan Allah dengan air bah
  4. Kaum Tsamud (kaum Nabi Shalih) dibinasakan dengan suara yang sangat keras dan dengan petir (QS69:6)
  5. Kaum 'Ad (kaum Nabi) dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin dan dengan petir (QS69:7)
  6. Kaum/Penduduk Madyan (kaum Nabi Syuaib) dibinasakan dengan gempa, sehingga mereka mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka (QS7:91)
  7. Fir'aun dan pengikutnya di zaman Nabi Musa dibinasakan dengan cara ditenggelamkan oleh Allah di Laut Merah
  8. Kaum Ashab Al Shabt, di zaman Nabi Musa, tidak boleh beraktivitas di hari Sabtu, dikutuk Allah menjadi kera yang hina
  9. Azab di akhirat lebih besar dari pada azab di dunia (QS68:33)
  10. Tidak masuk syurga orang yang memutus hubungan silaturrahmi
  11. Boleh 3 hari tidak tegur sapa
  12. Jagalah diri dengan sebutir kurma, beramal sedikit yang penting ikhlas
  13. Alasan kenapa Abu Thalib dapat azab paling ringan karena luar biasa sekali pengorbanan beliau dalam dakwah Nabi
  14. Amalan mempengaruihi keringat di padang mahsyar

0 komentar: