Akan dicontohkan bagaimana cara mendefinisikan suatu nilai dari variabel interger dengan tipe short int pada bahasa pemrograman C.
%d adalah kode printf untuk menampilkan bilangan bulat (integer) tipe signed, sedangkan %u adalah kode printf untuk menampilkan bilangan bulat (integer) tipe unsigned. Untuk mendefinisikan tipe signed, sebelum short int ditulis signed, dan untuk mendefinisikan tipe unsigned, sebelum short int ditulis unsigned. Pada contoh di atas sebelum short int tidak ditulis signed ataupun unsigned, jika dalam pendefinisian suatu variable integer tidak dituliskan signed dan unsignednya, maka variabel integer itu dianggap didefinisikan sebagai tipe signed
Variabel bilangan bulat short int bisa dikelompokkan menjadi 2 tipe,
- Buka software Dev-C++
- File menu > New > Source File, kemudian akan tercipta sebuah lembaran kerja baru dengan judul Untitled1
- File menu > Save As. Pada Save as type: Pilih C source files (*.c) dan pada File name, contohnya kita beri nama mendefinisikan nilai integer tipe short in.c
- Pertama, ketikkan dulu sintaks minimal yang harus ada pada pemrograman C:
main()
{
} - Tambahkan fungsi getch() agar dapat menampilkan hasil program saat di-Run:
main()
{
getch();
} - Definisikan nama suatu variabel menjadi sebuah variabel short int dengan menggunakan sintaks:
short int nama_short_int;
sehingga sintaks program menjadi:
main()
{
short int nama_short_int;
getch();
} - Definisikan suatu nilai variabel short int, misalnya kita definisikan nilai variabeel short int tersebut adalah 7
main()
{
short int nama_short_int;
nama_short_int = 7;
getch();
} - Untuk menampilkan nilai integer gunakan kode printf: %d atau %u
main()
{
short int nama_short_int;
nama_short_int = 7;
printf("%d", nama_short_int);
getch();
}
atau
main()
{
short int nama_short_int;
nama_short_int = 7;
printf("%u", nama_short_int);
getch();
}
%d adalah kode printf untuk menampilkan bilangan bulat (integer) tipe signed, sedangkan %u adalah kode printf untuk menampilkan bilangan bulat (integer) tipe unsigned. Untuk mendefinisikan tipe signed, sebelum short int ditulis signed, dan untuk mendefinisikan tipe unsigned, sebelum short int ditulis unsigned. Pada contoh di atas sebelum short int tidak ditulis signed ataupun unsigned, jika dalam pendefinisian suatu variable integer tidak dituliskan signed dan unsignednya, maka variabel integer itu dianggap didefinisikan sebagai tipe signed
Variabel bilangan bulat short int bisa dikelompokkan menjadi 2 tipe,
- Short int bertipe Signed (bertanda)
Maksudnya adalah bilangan bulat yang mempunyai tanda, tandanya itu ada 2, yaitu tanda positif (+) dan tanda negatif (-), contoh untuk signed: +4789 untuk yang bertanda positif dan -6987 untuk yang bertanda negatif. Rentang nilai bilangan bulat pada variabel short int tipe signed adalah mulai dari -32768 s/d 32767 (minus tiga puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh delapan s/d tiga puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh tujuh).
Misalnya kita definisikan pada sintaks program batas bawah dan batas atas variabel short int tipe signed ini:
main()
{
signed short int var_short_int_signed_minimal;
signed short int var_short_int_signed_maksimal;
var_short_int_signed_minimal = -32768;
var_short_int_signed_maksimal = 32767;
printf("%d\n", var_short_int_signed_minimal);
printf("%d", var_short_int_signed_maksimal);
getch();
}
Jika nilai integer yang didefinisikan di luar rentang nilai variabel short int, maka hasilnya akan salah ketika program dijalankan, silakan dicoba! misalnya seperti ini:
main()
{
signed short int nama_short_int_signed1;
signed short int nama_short_int_signed2;
nama_short_int_signed1 = -32769;
nama_short_int_signed2 = 32768;
printf("%d\n", nama_short_int_signed1);
printf("%d", nama_short_int_signed2);
getch();
}
- Short int bertipe unsigned (tidak bertanda)
Maksudnya adalah bilangan bulat (integer) yang tidak bertanda, berarti hanya bisa menampilkan bilangan positif saja, sebagaimana biasanya jika bilangan bulat tidak ada tanda postif/negatifnya kita anggap sebagai bilangan bulat positif. Rentang nilai bilangan bulat pada variabel short int tipe unsigned adalah 0 s/d 32767 (0 s/d tiga puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh tujuh)
Misalnya kita definisikan pada sintaks program batas bawah dan batas atas variabel short int tipe unsigned ini:
main()
{
unsigned short int var_short_int_unsigned_minimal;
unsigned short int var_short_int_unsigned_maksimal;
var_short_int_unsigned_minimal = 0;
var_short_int_unsigned_maksimal = 65535;
printf("%u\n", var_short_int_unsigned_minimal);
printf("%u", var_short_int_unsigned_maksimal);
getch();
}
Jika nilai integer yang didefinisikan di luar rentang nilai variabel short int, maka hasilnya akan salah ketika program dijalankan, silakan dicoba! misalnya seperti ini:
main()
{
short int nama_short_int_unsigned1;
short int nama_short_int_unsigned2;
nama_short_int_unsigned1 = -1;
nama_short_int_unsigned2 = 65536;
printf("%u\n", nama_short_int_unsigned1);
printf("%u", nama_short_int_unsigned2);
getch();
}
0 komentar:
Posting Komentar