Dalam pemrograman Arduino, untuk menggunakan time delay pada postingan sebelumnya kita gunakan sintaks seperti berikut:
delay(1000);
untuk time delay selama 1000 milisecond.
Salah satu contoh penggunaan time delay adalah untuk membuat program Arduino blinking, contoh:
int ledpin = 13;
voip setup(){
pinMode(ledpin, OUTPUT);
}
voip loop(){
digitalWrite(ledpin, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledpin, LOW);
delay(1000);
}
Program di atas juga bisa kita tulis dengan sintaks yang berbeda untuk time delay, sehingga kode program kita menjadi sebagai berikut:
int ledpin = 13;
int waktu = 1000;
voip setup(){
pinMode(ledpin, OUTPUT);
}
voip loop(){
digitalWrite(ledpin, HIGH);
delay(waktu);
digitalWrite(ledpin, LOW);
delay(waktu);
}
Jadi kita dapat membuat sintaks time delay dengan 2 versi, hanya itu, sangat sederhana sekali, mudah-mudahan dapat menambah konsep pemrograman Arduino, terimakasih...
delay(1000);
untuk time delay selama 1000 milisecond.
Salah satu contoh penggunaan time delay adalah untuk membuat program Arduino blinking, contoh:
int ledpin = 13;
voip setup(){
pinMode(ledpin, OUTPUT);
}
voip loop(){
digitalWrite(ledpin, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledpin, LOW);
delay(1000);
}
Program di atas juga bisa kita tulis dengan sintaks yang berbeda untuk time delay, sehingga kode program kita menjadi sebagai berikut:
int ledpin = 13;
int waktu = 1000;
voip setup(){
pinMode(ledpin, OUTPUT);
}
voip loop(){
digitalWrite(ledpin, HIGH);
delay(waktu);
digitalWrite(ledpin, LOW);
delay(waktu);
}
Jadi kita dapat membuat sintaks time delay dengan 2 versi, hanya itu, sangat sederhana sekali, mudah-mudahan dapat menambah konsep pemrograman Arduino, terimakasih...
0 komentar:
Posting Komentar